DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER

Asalamualaikum wr.wb

pada kesempatan hari ini saya akan sedikit memberi tahu tentang dasar-dasar jaringan pada komputer,biar lebih jelasnya baca artikel dibawah ini

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).

Contoh peralatan yang digunakan:

-Modem
modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa ( carrier ) dan
siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah.

-HUB dan SWITCH
Secara fisik HUB dan SWITCH sama, kegunaan secara umum pun sama yaitu
menghubungkan antara device jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan. Tetapi sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.
a. HUB
Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi
pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan
sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.
Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data keseluruh
port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.
b. SWITCH
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada
pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.


-NIC (Network Interface Card) / LAN Card
NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

LAN Card yang secara umum dipakai, berbasis teknologi Ethernet.
Ethernet LanCard jenisnya ada dua :
1. 10/100 BaseT Bekerja di kecepatan maksimal10mbps sampai 100mbps
2. Gigabit Lan Bekerja di kecepatan maksimal 1000mbps/1 gbps
Tipe konektor LanCard ada dua :
1. BNC : untuk kabel Coaxial.
2. RJ45 : untuk kabel UTP/STP (ini yang secara umum dipakai)

Perkabelan:

Media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer bermacam-macam :
- Kabel Coaxial
- Kabel Twisted pair
- Kabel Fiber Optik

Untuk pembahasan berikut, kita hanya membahas kabel jenis Twisted Pair (yang
secara umum dipakai adalah jenis UTP) Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang
dililit perpasangan. Tujuannya dililit perpasangan ada untuk mengurangi induksi
elektromagnetik dari luar maupun dari efek kabel yang berdekatan.

Jenis kabel:
-UTP ( Unshielded Twisted Pair )
Kabel UTP adalah kabel Twisted Pair tanpa ada foil pelindung luar. Kabel ini
umumnya digunakan untuk instalasi indoor dan lalu lintas data yang tidak
sensitif.
-FTP ( Foiled Twisted Pair) atau S/UTP
Kabel FTP atau yang dikenal juga sebagai S/UTP menggunakan aluminium
foil untuk melindungi lapisan terluar (dibawah karet luar), untuk
mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar
-STP ( Shielded Twisted Pair )
Kabel STP menggunakan lapisan aluminium foil untuk melindungi setiap
pasangan kabel didalamnya. Varian lain seperti S/STP juga menambahkan
lapisan foil dibawah karet terluar (seperti FTP) untuk pelindungan ekstra
terhadap interferensi elektromagnetik.
Secara umum kabel UTP menghubungkan komputer-komputer dan peralatan-
peralatan melalui Switch.
Untuk keperluan ini maka kabel Twisted Pair (contoh UTP Cat5) menggunakan
konfigurasi/susunan kabel straight. Ujung kabel UTP terhubung ke Switch dan
Lancard menggunakan konektor RJ45

Kabel CrossOver digunakan khusus untuk menghubungkan dua komputer secara
langsung tanpa menggunakan switch. Kabel Cross dibuat dengan menukar kabel 1– 3 dan kabel 2 – 6.

IP ADDRESS

IP adalah sebuah protocol jaringan, secara umum dijalankan bersama protocol
TCP, sehingga sering disebut TCP/IP.
Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol
untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host
(komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA (Internet Assigned Numbers Authority)

IP address ada dua macam , IP versi 4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6). Berikut
adalah perbedaan antara IPv4 dan IPv6 menurut Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo):

Fitur
IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang
didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT mampu
untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4, namun pada
dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak dapat mengimbangi laju
pertumbuhan internet dunia.
IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik.
Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan
jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.
Routing
IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel
routing. Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.
IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6
memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

hanya itu yang bisa post hari sekian dari saya.
wasalamuailkum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

sungkar blc telkom © 2008 Template by:
SkinCorner
i
k
i
w
D
r
a
k
g
n
u
S