Tips Mencari Referensi Oleh Mbah Suro Dhemit

Assalamualakum Wr.Wb
  Pada kesempatan kali ini mbh suro sharing tentang tips mencari referensi 
Pengertian
  Refrensi adalah tulisan dari sejumlah informasi yang terhadap buku yang sudah di percaya ke aktualannya dan juga sudah di nilai dari segi sumber penulisnya. Dalam referensi terdapat informasi seperti halnya penulis, tanggal menulis, tahun buku, nama dari buku. referensi berasal dari kata refer yang berarti merujuk. Jadi referensi dapat kita artikan sebagai rujukan yang menggambarkan informasi terhadap sumber terkait

http://any.web.id/wp-content/uploads/2016/08/referensi.jpg

LATAR BELAKANG 
   Kita biasanya bingung saat ingin melakukan sesuatu namun tidak ada guide yang mendukung kita untuk melakukan hal tersebut, kemudian pasti kita akan mencari informasi informasi agar kita bisa melakukan apa yang kita inginkan itu, hasil informasi yang kita cari bisa bernilai benar apabila di ambil dari sumber yang benar namun bisa bernilai salah apabila sebaliknya, dengan menggunakan sumber yang sudah terpercaya kita tidak akan mensia siakan waktu kita dalam melakukan suatu hal

MAKSUD DAN TUJUAN
   Dengan adanya referensi yang terpercaya ini, kita seharusnya dapat dengan lebih cepat mencari informasi yang benar dan tidak membuang waktu kita lagi

HASIL YANG DIHARAPKAN
   Dengan memakai sumber refrensi berikut, diharapkan agar jelas dan cepat dalam melakukan sesuatu
ALAT DAN BAHAN
- Web Browser
- Akses Internet
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1 Jam
PROSES DAN TAHAPAN
  1. Selalu baca pada Homepage & Documentation/Wiki pada Website resmi saat akan melakukan sesuatu atau ngelab. jangan suka mempermasalahkan bahasa, karena biasanya dokumentasi resmi berbahasa inggris, kita dapat mengakalinya dengan menggunakan bing translator ataupun google translate
  2. Gunakan contekan command line jika lupa Linux Command Line - linuxguide.it
  3. Tutorial Vim Editor LinuxTutorialAdvanced_v - yolinux.com
  4. Tutorial IPTabels iptables - rootbox.or.id 
  5. Refrensi Macam Macam Tutorial howtoforge.com
  6. Tutorial Berbagai Macam Server server-world.info
  7. Berbagai Macam Tutorial Guide yolinux.com
  8. Nixcraft Juga Isinya Banyak Tutorial cyberciti.biz
  9. Unixmen Juga Gudangnya Tutorial unixmen.com
  10. Ubuntu Server Guide ubuntuserverguide.com
  11. Wiki Onno W Purbo wiki-pakonno
  12. Wiki Linux Linux-wiki
  13. Kamu bisa mencari refrensi dari perintah yang ada dengan mengetikkan man pada awal perintah, contoh "man cp", "man ls"
HASIL YANG DIDAPATKAN
   Setelah kita mengetahui di mana refrensi yang baik kita temukan, maka saat pertama ingin melakukan sesuatu jangan langsung mencari refrensi yang lain terlebih dahulu, tapi gunakan refrensi yang ada dahulu untuk mengerjakan sesuatu
  
KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
   Dengan mengetahui refrensi yang baik di mana saja, kita dapat menjadi lebih mengerti situs situs mana yang dapat kita jadikan acuan 
REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA
  Ebook tips mencari refrensi belajar linux - Mbah Suro Dhemit BLC Telkom Klaten

Teknik Memanjat Tower Sesuai SOP & K3

A. PENDAHULUAN

   Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saat pertama memanjat Tower Jaringan,

B. HAL-HAL YANG ANDA HARUS MENGERTI SAAT MAU MEMANJAT TOWER

~ Kondisi lingkungan yang mendukung
~ Alat yang benar benar sesuai SOP
~ Kondisi fisikanda

Alat yang saya gunakan pertama kali adalah, Tali Webbing




Nah tali webbing ini minimal harus memiliki panjang 3-4 meter, agar nyaman di kenakan.
selain itu tali webbing ini memiliki umur, jadi haruslah diperhatikan bentuk fisik dari tali yang akan kita pakai untuk memanjat tower.

ada juga alat yang kedua Harnesses alat ini sangat di rekomendasikan saat akan memanjat tower karena tidak ribet dan mudah di kenakan,





selain itu Harnesses ini juga kuat, tapi jika di IT itu memang harus bisa memnfaatkan barang yang ada misal seperti di suatu daerah hanya ada Tali webbing nah kita sebagai IT harus bisa bekerja profesional dan bisa memanfaatkan tali tsb dengan maksimal.







Nah jika anda menggunakan Tali Webbing saya sarankan di dampingi oleh ahli tali temali dan yang sudah berpengalaman.


Selain persiapan pada alat kita juga harus tau cara memnjat dengan benar dan cara mengunci kaki dan tangan agar saat di atas bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.





Nah itu adalah posisi kaki yang benar saat mengunci.





dan itu posisi tangan,

setelah itu barulah mulai menalikan tali wabbing yang sudah anda kenakan ke tower, usahakan ditali 2x
nah setelah itu baru bisa anda lepas pegangan





C. KESIMPULAN

Untuk memanjat tower ini memang dibutuhkan pendampingan khusus dan harus benear benar sesuai SOP. Karena ini menyangkut NYAWA!!!

D. REFERENSI

   Hasil pemikiran saya sendiri :)

IP TABLES

Assalamualaikum Wr.Wb
A. PENDAHULUAN 
   
1. Pengertian
   IPTables adalah paket aplikasi (program berbasis Linux) yang saat ini sudah menjadi firewall hampir di kebanyakan distro Linux. Dengan menggunakan IPtables seorang admin jaringan bisa mengatur lalulintas paket data yang keluar masuk pada router atau server yang menjadi gateway (pintu gerbang) antara jaringan perusahaan/lokal (LAN) dengan jaringan publik (WAN/internet)
https://www.tecmint.com/wp-content/uploads/2016/01/Enable-Disable-Iptables-FirewallD.png 
 
2. Latar belakang 
  untuk mengatur client yang boleh masuk atau tidak boleh masuk oleh karena itu oleh karena itu saya menggunakan IPTABLES(sebagai firewall) pada debian Router saya

 
3. Tujuan
   pengenalan dasar pada iptables

 
B. ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Jaringan Internet

 
C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
13:00-16:30

D. Tahap pelaksanaan
1. Table
IPTables memiliki beberapa buah tabel yaitu NAT, MANGLE, dan FILTER. Penjelasannya adalah:

a. Table Mangle: tabel yang bertanggung jawab untuk melakukan penghalusan (mangle) paket seperti merubah quality of service (QOS), TTL, dan MARK di header TCP. Biasanya tabel ini jarang digunakan di lingkungan SOHO.
b. Table Filter: yaitu tabel yang bertanggung jawab untuk pemfilteran paket. Tabel ini mempunyai 3 rantai (chain) yaitu:
Rantai Forward: yaitu rantai yang memfilter paket-paket yang akan ke server yang dilindungi oleh firewall.
Rantai Input: yaitu rantai yang memfilter paket-paket yang ditujukan ke firewall.
Rantai Output: yaitu rantai yang memfilter paket-paket yang berasal dari firewall.
c. Tabel NAT: yaitu rantai yang bertanggung jawab untuk melakukan Network Address Translation (NAT). NAT yaitu mengganti Alamat asal ke alamat tujuan. Pada tabel ini terdapat 2 rantai, yaitu:
Rantai Pre-Routing: Merubah paket-paket NAT dimana alamat tujuan dari paket-paket tersebut terjadi perubahan. Biasanya dikenal dengan destination NAT atau DNAT.
Rantai Post-Routing: Merubah paket-paket NAT dimana alamat sumber dari paket-paket tersebut terjadi perubahan. Biasanya dikenal dengan source NAT atau SNAT.
perintah yang ada pada iptables-A(-append)perintah yang menambahkan aturan pada akhir chain
-D(-delete)perintah yang digunakan untuk menghapus aturan pada chain
-I(-insert)perintah yang menambahkan aturan pada awal chain
-L(-list)paerintah yang di gunakan untuk menampilkan suatu tabel
-P(-policy)Perintah ini membuat kebijakan default pada sebuah chain
baca selengkapnya

E. HASIL YANG DI DAPATKAN
  Dapat mengetahui tentang ip tables.

 
F. Kesimpulan
  dalam tutorial ini adalah dasar-dasar yang harus dikuasai jika ingin belajar iptables

 
G. Referensi
https://tarminag.wordpress.com/2013/12/24/dasar-dasar-perintah-program-iptables/
Sekian yang  bisa saya  sharing kali ini semoga bermnafaat
Wassalamualaikum Wr.Wb 

IP Address v4 dan Subneting

Assalamualaikum Wr.Wb
 
   Pada kesempatan kali ini saya aka sharing tentang IP Address dan Subnetting



A. PENDAHULUAN

  • PENGERTIAN

Apa itu IP Address v4 dan Subnet tombels.blogspot.com


  IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.


Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.  Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua  komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka jaringan.

  • LATAR BELAKANG 
  Pengalamatan setiap host pada jaringan lokal maupun jaringan publik jika semisal tidak ada yang mengatur tentang pemberian nomor yang unik maka akan berakibat terjadinya redudansi alamat pada jaringan tersebut, hal ini akan mengakibatkan terjadinya duplikasi dan salah dalam pengiriman data hingga sampai tujuan, dengan seperti ini diperlukan standarisasi agar hal seperti ini tidak terjadi

  • MAKSUD DAN TUJUAN
  Dengan mengerti tata cara dalam subnetting dan apa itu ip address kita akan mengerti bagaimana cara mengalokasikan ip pada sebuah jaringan

  • HASIL YANG DIHARAPKAN
  Setelah mengerti dari apa yang dipaparkan, kita dapat mengerti bagaimana cara pembagian alamat ip dan dapat membedakan mana ip yang bisa kita gunakan untuk alamat ip lokal atau alamat ip pulik, sehingga saat kita melakukan pengaturan, kita tidak akan terjadi kesalahan seperti terjadinya looping atau terjadinya salah alamat pengiriman paket


C. ALAT DAN BAHAN

-


D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

10 Menit



E. PROSES DAN TAHAPAN

Fungsi Utama IP Address


  IP Address pada jaringan komputer adalah sebuah alamat yang ada pada setiap komputer yang dapat kita gunakan untuk melakukan komunikasi data, IP Address semisal dianalogikan didunia nyata adalah sebagai alamat rumah pada suatu wilayah orang tertentu yang pada wilayah itu setiap rumah satu dengan yang lainnya pasti berbeda, apa fungsi alamat atau nomer rumah pada setiap daerah tersebut, tentunya alamat dan nomer rumah berguna agar setiap ada tamu atau kiriman surat tidak tersasar atau agar tidak terjadi kebingungan saat pengiriman, begitu juga sama seperti pada konsep ip address



Format Penulisan IP Address


  IP Address terdiri dari 32 bit, kemudian dibagi menjadi 4 oktet lagi, sehingga setiap oktet terdapat 8 bit pada masing masingnya, kemudian setiap oktetnya dipisahkan dengan tanda . (titik), namun dalam penggunaannya, penulisan ip address tidak menggunakan bilangan biner melainkan menggunakan bilangan desimal, hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam pembacaaya



Contoh penulisan dalam desimal :



192.168.1.254



Penulisan dengan biner yang sebenarnya :



11000000.10101000.00000001.11111101



Pembagian IP Address


  IP Address memiliki pembagian kelas lagi, ada 5 pembagian yaitu kelas A, B, C, D, E. pada pembagian kelas ini kita akan mengenal tentang Network ID dan Host ID, network id adalah identitas yang digunakan pada satu jaringan tersebut sedangkan host id adalah alamat yang berbeda pada setiap komputer pada satu jaringan.

  • IP Address Kelas A
  IP Address kelas A merupakan kelas yang paling banyak dalam jangkauan nomor ipnya atau range, jangka pada ip address dari 1-127, IP Address kelas A memiliki 8 bit biner untuk network ID dan 24 bit biner untuk host ID, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

  • oktet pertama diisi dengan 1-127
  • jumlah network ID sebanyak 127
  • 1 bit pertama memiliki nilai 0
  • memiliki netmask 255.0.0.0

Apa itu IP Address v4 dan Subnet tombels.blogspot.com

  • IP Address Kelas B
  IP Address kelas B memiliki pengklasifikasian seperti berikut, jangka pada ip address dari 128-191, IP Address kelas B memiliki 16 bit biner untuk network ID dan 16 bit biner untuk host ID, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

  • oktet pertama diisi dengan 128-191
  • jumlah network ID sebanyak 16.384
  • 2 bit pertama memiliki nilai10
  • memiliki netmask 255.255.0.0

Apa itu IP Address v4 dan Subnet tombels.blogspot.com

  • IP Address Kelas C
  IP Address kelas C memiliki pengklasifikasian seperti berikut, jangka pada ip address dari 192-223, IP Address kelas C memiliki 24 bit biner untuk network ID dan 8 bit biner untuk host ID, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

  • oktet pertama diisi dengan 192-223
  • jumlah network ID sebanyak 2.097.152
  • 3 bit pertama memiliki nilai110
  • memiliki netmask 255.255.255.0

Apa itu IP Address v4 dan Subnet tombels.blogspot.com

  • IP Address Kelas D
  Pada IP Address kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicast, atau pengiriman dengan banyak alamat namun ditentukan. Pada kelas ini tidak ada yang bernama network ID maupun Host ID. Range IP pada kelas ini antara 224-247, pada 4 bit biner pertama bernilai 1110

  • IP Address Kelas E
  IP kelas ini biasanya digunakan untuk keperluan experimental, IP ini tidak digunakan untuk kebutuhkan secara umum, untuk range IP kelas E antara 248-254, pada 4 bit oktet pertama pasti bernilai 1111



Fungsi Subnetting

  1. Untuk memaksimalkan pengalokasian alamat IP juga supaya efisien
  2. Meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti karena terlalu banyak host dalam satu jaringan

Contoh Subnetting



Alamat Jaringan : 192.168.2.0
Host Pertama : 192.168.2.1
Host Terakhir : 192.168.2.254
Broadcast Address : 192.168.2.255



Pada jaringan tersebut terdapat jaringan dengan subnet 255.255.255.0, atau dengan prefix /24, misalkan pada jaringan tersebut kita ingin membaginya menjadi 2 jaringan yang berbeda karena alasan tertentu, kita dapat membaginya menjadi subnet 255.255.255.128, kita dapat membuat satu jaringan yang berbeda lagi dengan teknik pembedaan alamat broadcast dan alamat network, maka pada setiap jaringan kita akan mengatur jaringannya seperti ini


Jaringan Bagian Pertama
Alamat Jaringan / Subnet A : 192.168.2.0
Host Pertama : 192.168.2.1
Host Terakhir : 192.168.2.126
Broadcast Address : 192.168.2.127  
Jaringan Bagian Kedua
Alamat Jaringan / Subnet B : 192.168.2.128
Host Pertama : 192.168.2.129
Host Terakhir : 192.168.2.254
Broadcast Address : 192.168.2.255
 

F. HASIL YANG DIDAPATKAN
  Kita menjadi tahu tentang pembagian kelas pada alamat IP, kemudian kita dapat mengetahui pembagian jaringan dengan pembedaan network address dan broadcast address 



G. TEMUAN PERMASALAHAN
  Memakan waktu dalam penghitungan subnet yang berbeda atau subnetting


H. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
  IP Address adalah alamat yang diberikan pada setiap host, ini akan digunakan pada setiap host agar bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain, alamat ip dapat kita analogikan seperti nomor rumah pada suatu wilayah, alamat ip dibagi menjadi 5 kelas, dengan setiap kelas terdapat fungsi yang berbeda beda, kemudian kita dapat memaksimalkan pengalokasian alamat ip dengan menggunakan teknik subnetting


I. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA

Pengenalan Linux

Assalamualaikum Wr.Wb

  Pada kesempatan kal ini saya akan sharing tentang Pengenalan Linux 
Pengertian 
   Linux  adalah   sistem   operasi   berbasis   UNIX   yang   dapat   berjalan   di   berbagai   macam perangkat keras seperti Intel x86, Alpha, bahkan PowerPC. Dikatakan berbasis UNIX karena Linux   dikembangkan   menurut   standar   yang   dimiliki   UNIX   dan   kemampuan   yang   sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.Pada  awalnya   Linux   hanya   berjalan   di   platform   Intel   x86   termasuk   AMD   Cyrix   dan lainnya.   Namun   seiring   dengan   berkembangnya   jumlah   pengguna   Linux   dan   para pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada Macintosh (Motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha, Amiga, strongARM dan masih banyak lagi.Perkembangan   Linux   sangat   didukung   oleh   lisensi   yang   digunakan   oleh   Linux   yaitu GNU 2   General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU General  Public License memungkinkan suatu aplikasi (termasuk sistem operasi) untuk secara bebas digunakan dan disebarluaskan   dimana   pengguna/penerima   software   berhak   menerima   kode   asal   (source code) 3   dari   aplikasi tersebut beserta semua  hak yang diijinkan oleh penulis asli. Aplikasi 
tersebut   dapat   dimodifikasi   maupun   digunakan   dalam   aplikasi   lain   dimana   lisensi   dari aplikasi perubahan/baru tetap pada GNU GPL.
Linux   yang  pada akhirnya lengkap,   sarat   teknologi,   dan   berkinerja   tinggi   serta   dengan   biaya   yang terjangkau merupakan solusi bagi masyarakat teknologi informasi, khususnya di Indonesia. Motivasi penggunaannya sangat diperlukan mengingat Linux merupakan solusi terbaik saat ini.

Sejarah
   Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Sistem Linux
•Multiuser   (bisa   digunakan   oleh   banyak   user),   meski   dalam sebuah   PC pada   saat bersamaan.
•Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama maupun aplikasi yang berbeda.
•Multitasking (bisa melakukan banyak pekerjaan secara bersamaan) 
•Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan.
•Kernel 5   Linux   merupakan   kernel   modular   dimana   dapat   dikonfigurasi   dengan   modul­modul   (berupa  device   driver)  pluggable  yang   dapat   dipasang   atau   dilepas sesuai kebutuhan. Hal ini membuat kernel Linux menjadi kecil dan ringkas, menghemat memori yang digunakan kernel sehingga bisa digunakan untuk alokasi memori aplikasi. 
•Dukungan lengkap terhadap aplikasi jaringan berbasis TCP/IP seperti telnet, ftp, dan web. 
Linux  menyediakan juga  driver  untuk Ethernet, PPP, ISDN, radio, bahkan  frame  relay connections.
•Pada  platform  Intel,  Linux  menggunakan   mode  protected 6 ,  model  penggunaan   memori secara  flat  (tanpa   segmentasi),  demand   paging,  virtual   memory.  Sehingga  penanganan program dan data berukuran besar menjadi lebih baik.
•Linux menggunakan  shared library 7 pada file­file executable sehingga ukuran program menjadi kecil.

Aplikasi Linux
  • Hampir semua  utility  (program) UNIX telah di  port  ke Linux sehingga para pengguna UNIX dapat menemukan aplikasi yang sama seperti yang biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah dasar (ls, more, cat) pada UNIX terdapat pula pada Linux.
  • Pengguna DOS dapat memanfaatkan uitility yang dibuat mirip dengan aplikasi yang biasa ditemui pada sistem operasi DOS seperti dir, nc, bahkan format ­ dimana pada Linux menjadi mdir, mc, dan mformat.
  • Disain grafis: Gimp (mirip AdobePhotoshop), xfig (untuk flowchart)
  • Internet: pine, kmail, ftp, telnet, ssh 10 ,netscape, lynx 11
  • Database:DBase, MySQL, PostgreSQL, InterBase, DB2, Informix, Sybase dan Oracle
  • Pengolah   kata   (wordprocessor):  vi,  emacs,  joe  (mirip   WordStar),  pico  dan   yang berbasis grafis seperti StarOffice 8  dan WordPerfectDocument processing: groff, LaTex 9
  • Bahasa   pemrograman   (language):   Pascal,   C, C++,   Modula,   Ada,   Fortran,   BASIC,
  • Smalltalk, Eiffel, Lisp, Java, Scheme, Oberon, Perl, Tcl/Tk, Python, Sather

Distribusi Linux
   Linux adalah sebuah kernel. Seiring dengan sifatnya yang open dan free, Linux   dikembangkan   lagi   oleh   berbagai  vendor  dan   dikemas   dengan   berbagai   aplikasi pendukungnya. Kemasan ini biasa disebut dengan distribusi.Linux memiliki sejumlah distribusi diantaranya RedHat , Debian , SuSE  , Slackware , dan   masih   banyak   lagi.   Bahkan   distribusi   buatan   Indonesia   juga   telah   hadir   seperti   yang dipelopori oleh Trustix  dengan Linux. Jadi   pada   prinsipnya   semua   distribusi   tetap   menggunakan   kernel   Linux   dengan fungsi dan penggunaan yang sama.Linux dapat diperoleh melalui: 
  • CDROM distribusi Linux 
  • Download dari Internet, seperti http://www.linux.org, http://rpmfind.net, atau langsung ke  situs vendor yang mengeluarkan distribusi Linux tersebut.

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Sekian dari saya semoga bermanfaat
WassalamualaikumWr.Wb

Manajemen Proyek di Bidang IT & Pendidikan

Assalamualaikum Wr.Wb

  Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang Manajemen Proyek di Bidang IT & Pendidikan

A. Pengertian
  adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
  George R. Terry telah merumuskan  fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC (Planning,Organizing,Actuating dan Controlling).
- Planning (Perencanaan)
- Organizing (Pengorganisasian)
- Actuating (Penggerakan)
- Controling (Pengendalian)

1. Planning (Perencanaan)
  Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan una mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi baik yang menjadi tanggung jawab  pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan harus mempunyai kosep palnning yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masaing-masing:
- Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
- Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya
yang tersedia.
- Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang
kongkrit.
- Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan
dan sasaran

2.Organizing (pengorganisasian kerja)
  dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yangdilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.

Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
- menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
- membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
- mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.

Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional
yang secara konsisten harus dijalankan. Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :
- koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),
- koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan
- koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).

3.Actuating (Penggerakan)
  diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan
yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan
kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang
dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu:
-Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa
keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
- Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan
mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya,
hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
- Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan
dilaksanakan oleh pegawainya.

4.Controlling  (Pengendalian)
  diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan
atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh
konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General
Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang)
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site
Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction
Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf
sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality
assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana
direncanakan dapat dipenuhi.
  Kegiatan ini berlaku juga dalam kegiatan internal konsultan supervisi, dalam
artian, kepada pihak luar konsultan supervisi itu bertugas mengawasi
kontraktor, selain itu secara internal Site Engineer juga melakukan
controlling terhadap Quantity Engineer dan Quality Engineer. Secara
keseluruhan internal controlling ini dapat mendorong kinerja konsultan
supervisi lebih baik di dalam mengawasi pekerjaan kontraktor.Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas
seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
- Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
- Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang ,peralatan,bahan)
- Prosedur dan cara kerjanya
- Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian
sasaran.

Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta-
fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai
faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah
memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk
memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.

B. Latar Belakang
  Supaya bisa memanajamen pekerjaan kita 
C. Maksut dan Tujuan
  lebih memahami tentang manajemen proyek bidang it & pendidikan
D. Kesimpulan
  Supaya kita lebih bisa tertata dalam melakukan pekerjaan
E. Referensi
  Ebook KONSEPSI MANAJEMEN PROYEK DIBIDANG IT.pdf

SOP dan K3

Assalamualaikum Wr.Wb

  Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang apa it SOP & K3

A. JUDUL / NAMA KEGIATAN
SOP dan K3









B. PENDAHULUAN

PENGERTIAN
   Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
  • Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis
  • Keselamatan adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut.
  • Kesejahteraan atau sejahtera Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.

Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.

Prosedur operasi standar, atau SOP, adalah satu set instruksi langkah-demi-langkah yang dibuat oleh sebuah bisnis untuk membantu pekerja melaksanakan operasi rutin. Tujuan mereka adalah untuk mencapai efisiensi. kualitas output dan keseragaman kinerja, sekaligus mengurangi miskomunikasi dan kegagalan untuk mematuhi peraturan industri.

 Menurut Tjipto Atmoko Standar Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintahan berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedure kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

Manfaat dengan adanya SOP :
  1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam penyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan tugasnya.
  2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
  3. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan.
  4. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada intervensi managemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pemimpin dalam proses pelaksanaan sehari-hari.
  5. Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
  6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara yang konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
  7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahaan dan dapat berlangsung dalam berbagai situasi.
  8. Memberikan informasi mengenai kulifikasi kompetisi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
  9. Memberikan informasi dan upaya peningkatan kompetensi pegawai.
  10. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. 
Fungsi Dari SOP :
  1. Memperlancar tugas pegawai atau tim kerja.
  2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penimpangan.
  3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah untuk dilacak.
  4. Mengarahkan pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
  5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
 Keuntungan dengan adanya SOP :
  1. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
  2. Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam setiap bekerja dan dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
  3. SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja pegawai.
  • LATAR BELAKANG
Keselamatan dan keamanan dari pada pekerja adalah hal yang sangat penting, standarisasi yang benar juga harus ada agar semua dapat memiliki pedoman sehingga tidak terjadi kecelakan kerja pada saat melakukan pekerjaan
  • MAKSUD DAN TUJUAN
  • Agar pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
  • Agar mengetahui dengan jelas peran fungsi setiap posisi dalam organisasi.
  • Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pegawai yang terkait.
  • Melindungi unit/organisasi kerja dan pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya
  • Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
  • HASIL YANG DIHARAPKAN
Tidak terjadi kecelakaan dalam bekerja, dan tidak terjadi ancaman dari lingkungan, dan orang orang sekitar
C. ALAT DAN BAHAN

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

20 Menit

E. PROSES DAN TAHAPAN

Membaca, Memahami

F. HASIL YANG DIDAPATKAN

Kita dapat memahami apa itu SOP, K3 beserta fungsi, manfaat, dan keuntungannya

G. TEMUAN PERMASALAHAN

H. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Dengan mengerti tentang SOP kita dapat memiliki pedoman bagaimana kita menjadi lebih profesional dibidang kita, dan kita menjadi tahu batasan batasan apa yang tidak boleh kita lewati dan dengan adanya K3 kita memiliki pedoman agar terjaga dan terhindar dari kecelakaan kerja dilapangan

I. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA
  •  PENGERTIAN_STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR.pdf  - BLC Telkom Klaten

Kunjugan PHP Indonesia II : Manis Apps

Assalamualaikum Wr.Wb

  Pada Hari ini 14 September 2017, Para Sesepuh dari PHP Indonesia berkunjung ke BLC Telkom, di BLC Mereka melakukan training dan menawarkan pekerjaan menjadi operator di Manis, Manis adalah aplikasi ini menawarkan poin yang nantinya anda bisa tikarkan dengan voucher yang bisa anda belanjakan pada marchendise tertentu, poin ini didapatkan dari anda belanja kemudian ando unggah melalui aplikasi manis, kemudian disitu, peran operator adalah melakukan verifikasi apakah struk pembelanjaan valid atau tidak

Manis adalah aplikasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang berada di pasar, sehingga dapat menjadi data yang besar, yang nantinya dapat digunakan untuk menganalisis kadaan pasar

Untuk dokumentasi anda bisa lihat foto berikut :




Kunjugan PHP Indonesia I : Manis Apps

Assalamualaikum wr.wb

baik lah teman teman sebnagsa dan setanah air sebangsa tanah dan sebangsa air.isini saya akan sdikit berbagi saat training dari pt.ebizu indonesia di blc klaten.
disini kami di perkenalkan sebuah aplikasi  yang di unggulkan dari pt.ebizu indonesia yaitu aplikasi manis.

A.Pengertian


   Aplikasi Manis adalah aplikasi universal loyalty reward yang akan memberikan kamu satu poin untuk seribu rupiah yang kamu habiskan untuk berbelanja, makan ataupun untuk hiburan, maksimal sampai 500 poin dalam sekali proses. Poin yang kamu dapatkan tersebut nantinya bisa kamu tukar dengan pulsa, voucher belanja dan juga bensin gratis setelah melewati batas nilai tukar di aplikasi ini.




di bawah ini foto kegiatan saat training dari PT.Ebizu Indonesia









Sekian dari saya
Wassalamualaikum Wr.Wb

Uprgade versi pada mikrotik

Assalamualaikum Wr.Wb.

A. Pendahuluan
  
  Kali ini Sabtu, 9 Agustus 2017 saya akan melakukan upgrade pada MikrotikRB milik teman saya.


1. Pengertian

   Upgrade Mikrotik adalah salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan fungsi dari perangkat mikrotik itu sendiri.


2. Latar Belakang

Untuk men-support fitur baru dari mikrotik kita perlu meng-upgrandenya.


3. Maksud dan Tujuan

Menambahkan fitur baru dari mikrotik.


4. Hasil yang Diharapkan

Upgrade mikrotik dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami error.


B. Alat dan Bahan

- File OS mikrotik.npk dengan versi terbaru.
- Koneksi internet
- MikrotikRB yang belum di update.


C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Jangka waktu pelaksanaan 10 menit


D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


-Pertama masuk ke mikrotik melalui winbox






-Kemudian anda akan dapat melihat versi dari mikrotik anda pada bagian atas.
Dan versi mikrotik teman saya adalah v.6.34.4







-Selanjutnya, untuk melihat fitur-fitur di mikrotik bisa anda temukan di :

System > Packages

-Pada Tab ini anda dapat  memeriksa apakah update versi terbaru sudah ada atau belum, dengan mengeklik Check For Updates. untuk melakukan check update dibutuhkan koneksi internet dan anda dapat meng upgradenya secara otomatis.
 


-Lalu anda juga dapat menurunkan versi mikrotik anda dengan mengeklik Downgrade.





-Namu jika ingin mengapgrade secara manual tanpa menggunakan koneksi internet, anda harus memiliki file Routeros.npk terbaru dan sesuai dengan mikrotik anda.



-Caranya adalah dengan masuk ke sub menu File pada Mikrotik

Lalu klik upload dan pilih lokasi dimana anda menyimpan file Routeros.npk








-File Routeros.npk juga dapat di impor dengan cara Drag and Drop atau melalui FTP.

Jika file berhasil di upload, file akan muncul seperti ini.







-Setelah file ter-Upload kita tinggal reboot mikrotik maka akan secara otomatis mikrotik akan melakukan scan file dan meng-upgrade saat booting.






-nah, Mikrotik telah seselai di upgrade.







E. Hasil yang Didapatkan
Upgrade mikrotik berhasil dan berjalan lancar.

F. Temuan Permasalahan
 Belum ada

G. Kesimpulan yang Didapatkan
Fitur baru pada mikrotik hanya dapat di fungsikan jika mikrotik tersebut di upgrade


H. Referensi dan Daftar Pustaka
Mbah Suro Dhemit 


sekian dulu dari saya semoga bermanfaaat
Wassalamualaikum Wr.Wb

Macam Macam Routing Dinamis

Assalamualaikum Wr.Wb

A. PENDAHULUAN


Pengertian 
  Routing Dinamis merupakan protokol routing yang digunakan untuk menemukan network serta melakukan update tabel routing. Dalam artian kita tidak perlu membuat jalur/rute lagi apabila terjadi perubahan karena router akan membuat rute secara otomatis

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANXMERTELuZkwUr5vt3J-ikSeQGVzUV0kU6GCim16C_LpDBQrT_URYG442DVTxhmcKc72UXMrq_Uh5M7p7BWwoWHMzIy08cUowH7UapjmtaDvEVHquZ9IvOCuYlHAVPkNSUXTbEdTk1eM/s1600/184148-636190606945008430-16x9.jpg

Jenis-jenis protokol routing dinamis :

1. Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing, sehingga akan mendahulukan/mengeksekusi rute dengan jalur terdekat.

  •  RIP versi 1, didefinisikan dalam RFC 1058. RIP versi ini kurang didukung VLSM (Variable Length Subnet Mask). Pada umumnya, agar saling terhubung kita menggunakan network maupun segment yang sama. Sebagai contoh, IP kelas C. Untuk menghubungkan antar IP kelas C, maka 3 blok pertama dari antar IP harus sama dan yang membedakan hanyalah host ID-nya saja. Namun berbeda dengan RIP versi 1, kali ini 3 blok pertama dari antar IP tidak boleh sama serta berbeda segment. Misal terdapat IP : 192.168.1.1/24 dan 192.168.1.2/24. Maka dalam RIP versi 1, kedua IP tersebut tidak dapat saling terhubung. Berbeda dengan saat kita menghubungkan 192.168.1.1/24 dengan 10.10.10.1/24.
  • RIP versi 2, merupakan pengembangan dari RIP sebelumnya (versi 1). Pada versi ini, RIP mendukung CIDR (Classless Inter Domain Routing). Untuk menjaga kompatibilitas dan mencegah routing-loop, protokol ini telah membatasi hop hanya 15 saja.
  • RIPng (RIP Next-Generation), didefinisikan dalam RFC 2080. Merupakan pengembangan dari RIP versi 2 untuk mendukung IPv6.
2. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) – menggunakan algoritma distance vector
  • Protokol routing distance vector
  • Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwidth, load, delay dan reliability
  • Update routing dilakukan secara broadcast setiap 90 detik
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol berpemilik yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an oleh Cisco Systems, Inc Cisco tujuan utama dalam menciptakan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (AS). IGRP memiliki hop maksimum 255, tetapi defaultnya adalah 100. IGRP menggunakan bandwidth dan garis menunda secara default untuk menentukan rute terbaik dalam sebuah internetwork (Composite Metrik).

Pada IGRP ini routing dilakukan secara matematik berdasarkan jarak. Untuk itu pada IGRP ini sudah mempertimbangkan hal berikut sebelum mengambil keputusan jalur mana yang akan ditempuh. Adapun hal yang harus diperhatikan: load, delay, bandwitdh, realibility.

3. OSPF (Open Short Path First) – menggunakan algoritma link-state
  • Protokol routing link-state
  • Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di RFC 2328
  • Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah
  • Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan
OSPF adalah sebuah protocol standar terbuka yang telah dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan.  Jika Anda memiliki banyak  router, dan tidak semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Jika itu adalah jaringan besar, maka pilihan Anda satu-satunya hanya OSPF atau sesuatu yang disebut route redistribution – sebuah layanan penerjemah antar – routing protocol.

OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut algoritma Dijkstra. Pertama sebuah pohon jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian routing table akan diisi dengan jalur-jalur terbaik yang dihasilkan dari pohon tersebut. OSPF hanya mendukung routing IP saja.

4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) – menggunakan algoritma advanced distance vector
  • Menggunakan protokol routing enhanced distance vector
  • Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
  • Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state
  • Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek
Distance vector protocol merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar.

Pada EIGRP ini terdapat dua tipe routing protokol yaitu dengan distance vektor dan dengan Link state. IGRP dan EIGRP sama-sama sudah mempertimbangkan masalah bandwitdh yang ada dan delay yang terjadi.

5. BGP (Border Gateway Protocol) – menggunakan algoritma distance vector
  • Menggunakan routing protokol distance vector
  • Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client
  • Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system
BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan. Routing protocol juga pasti dilengkapi dengan algoritma yang pintar dalam mencari jalan terbaik. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol lain seperti misalnya OSPF dan IS-IS ialah, BGP termasuk dalam kategori routing protocol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). BGP merupakan distance vector exterior gateway protocol yang bekerja secara cerdas untuk merawat path-path ke jaringan lainnya. Update – update dikirim melalui koneksi TCP.

Kelebihan dan kekurangan dari protokol Routing Dinamis:

1. Routing Information Protocol (RIP)

a. Kelebihan

RIP menggunakan metode Triggered Update. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update). Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

b. Kekurangan

Jumlah host Terbatas. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM). Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahuicara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal)  dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.

2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

a. Kelebihan

support = 255 hop count

b. Kekurangan

Jumlah Host terbatas

3. Open Shortest Path First (OSPF)

a. Kelebihan

Tidak menghasilkan routing loop mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat.

b. Kekurangan

Membutuhkan basis data yang besar. Lebih rumit

4. Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)

a. Kelebihan

Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses. Memerlukan fitur loop avoidance

b. Kekurangan

Hanya untuk Router Cisco

5. Exterior Gateway Protocol (EGP)

a. Kelebihan

Sangat sederhana dalam instalasi.

b. Kekurangan

Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi.
  • Latar Belakang
Memudahkan dalam pembuatan rute paket data.
  • Maksud dan Tujuan
Mengetahui macam-macam protokol routing dinamis.
  • Hasil yang Diharapkan
Dapat memahami konsep dan cara kerja protokol-protokol routing.

B. Alat dan Bahan
- Komputer.
- Akses Internet.

C. Proses dan Tahapan Pelaksanaan
  Membaca, Mengulang, Memahami

D. Hasil yang Didapatkan
  Mengetahui protokol-protokol dalam routing dinamis beserta kelebihan dan kekurangannya.

E. Temuan Permasalahan
  Oleh karena routing dinamis selalu melakukan update tabel routing, maka resource/beban router akan menjadi besar.

F. Kesimpulan yang Didapatkan
  Routing dinamis cocok untuk manajemen jaringan dengan area yang besar, akan tetapi membutuhkan resource yang besar.

G. Referensi dan Daftar Pustaka
 
https://katahugo.info/2015/02/15/macam-macam-protokol-routing/
sungkar blc telkom © 2008 Template by:
SkinCorner
i
k
i
w
D
r
a
k
g
n
u
S